Sunday, July 22, 2007

ASI tak Bisa Dibandingkan - Berita Utama Republika Online -

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Health, Mind & Body
Author:Republika Online minggu 22 Juli 2007
Minggu, 22 Juli 2007

ASI tak Bisa Dibandingkan

Selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa, termasuk kenaikan harga susu formula. Ketua Umum Sentra Laktasi Indonesia, dr Utami Roesli SpA MBA IBCLC, menilai peristiwa akhirnya mengingatkan para ibu untuk kembali ke air susu ibu (ASI). Apa saja keunggulan ASI? Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana perbandingan kandungan gizi antara ASI dan susu formula?
ASI dibuat Allah sedemikian hebat. Tidak bisa dibandingkan, karena kandungan gizi ASI tidak sama setiap hari. Hari ini komposisi ASI tak sama dengan besok dan lusa. Misalnya hari ini bayi saya membutuhkan 1.333 kalori, ASI saya selama 24 jam akan bikin 1.333 kalori. Tidak kurang, tidak lebih. Besok-besok, karena bayi saya mengalami pertumbuhan cepat dan bayi membutuhkan 3.333 kalori, maka ASI saya akan berisi 3.333 kalori. Tidak kurang, tidak lebih.
Komposisi ASI ibu A, juga tidak sama dengan ibu B. Dan ternyata itu bukan karena makanan ibunya, etnik ibunya, satu orang bule, satu orang negro, satu orang Indonesia. Satunya gemuk, kurus, kaya, miskin. Nggak. ASI antarmanusia saja tidak sama, bagaimana mau dibandingkan dengan susu binatang?
Jadi, apa yang harus dibandingkan? Dengan apa? Sedangkan jelas itu (susu formula, red) adalah cairan mati sedangkan ini (ASI, red) adalah cairan hidup. Itulah mengapa, Allah sudah berfirman begitu banyak (dalam Alquran supaya memberikan ASI). Ada delapan ayat yang langsung, 20 ayat yang tidak langsung.

Maksud ASI cairan hidup?
ASI benar-benar living liquid sebab ASI adalah darah yang berwarna putih. Jadi, selain ada zat-zat gizi atau nutrien seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium dan sebagainya, juga ada zat-zat hidup antara lain enzim penyerapan dan daya tahan tubuh.

Bagaimana perbedaan komposisi itu terjadi?
Itulah hebatnya Allah. Walaupun pada detik yang sama ada tiga ibu melahirkan, komposisi ASI-nya tidak sama. Komposisi ASI disesuaikan dengan kemampuan usus bayi. Komposisi ASI ibu A yang mengandung sembilan bulan 10 hari, disesuaikan dengan kemampuan usus bayi ibu A untuk menyerap. Sedangkan komposisi ASI ibu B yang mengandung selama tujuh bulan dua minggu, komposisi ASI-nya juga disesuaikan dengan kemampuan usus bayi ibu B untuk menyerap. Subhanallah.
Jadi, kalau kita kembali lagi, bukankah Allah sudah berfirman dalam QS Alqashash Ayat (7), ''Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa: 'Susuilah dia'.'' Dan pada Alqashash Ayat (12) dinyatakan ''Dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu''. Musa hanya mau ibunya sendiri.
Jadi, sejak dulu Allah sudah berfirman bahwa ASI itu hanya untuk anaknya. Bukan untuk anak tetangga, anak kakak, anak adik, anak sepupu, tapi untuk anaknya sendiri. Lalu bagaimana kita dengan tenang hati memberikan susu binatang kepada anak kita? Terhadap manusia lain saja tidak sama.
(run )

Akhirnya sedikit demi sedikit media kita mulai gencar mempromosikan hebatnya ASI, semoga semakin banyak anak - anak yang bisa mendapatkan hak nya.

No comments:

Post a Comment