Thursday, January 29, 2009

Classic Puff Pastry (Pate Feuilletee)


Description:
INi salah satu tantangan KBB yang udah masuk putaran ke 9 dan merupakan tantangan pembuka di awal tahun 2009..pembuatan dough dan BB nya tidak terlalu sulit cuma perlu ekstra sabar dan bener2 tricky nih.. tapi hasil akhir pasti akan puasssss bgt..apalagi sama rasa.. punya ku penampilan akhirnya ga yahud.. tapi rasanya endang..ahh penampilan nomor dua lah hehehehehe

Ingredients:
Source: King Arthur Flour 200th Anniversary Cookbook
1 pound (4 cups) unbleached all purposed flour/plain flour/tepung terigu (or 3 ½ cups all-purposed/plain flour + ½ cup cornstarch/cornflour-atau dengan menggunakan 3 ½ cup tepung terigu dicampur dengan ½ cup tepung maizena)

1 pound (4 sticks) unsalted butter/mentega tawar, ½ stick chilled/dinginkan, the rest at room temperature/sisanya di suhu ruangan 1 – 2 tsp salt/garam (1 for sweet, 2 for savory/1 untuk yang manis, 2 untuk asin)

1 ¼ cups cold water/air dingin (or substitute it with 1 Tbs lemon juice for 1 water if you wish to further temper the gluten in the flour/atau ganti dengan 1 sdM sari jeruk lemon jika diinginkan untuk lebih melunakkan gluten di tepung)




Directions:
*Dough:
Timbanglah tepung di dalam mangkuk mixer. Ambil ½ cup dan sisihkan di dalam mangkuk lainnya.

Take the half stick of chilled butter, cut it into small pieces and drop it into the flour. With two knives, a pastry blender or your fingertips, cut or rub the butter into the flour until it resembles cornmeal.

Gunakan ½ batang mentega yang didinginkan tadi, potong2 kecil2 dan masukkan ke dalam tepung. Menggunakan dua buah pisau, blender (dengan fungsi pastry) atau menggunakan jari-jari anda, potong atau remas-remas mentega ke dalam tepung hingga menyerupai remah-remah roti atau cornmeal.

Add the salt (and optional lemon juice) to the water and add this to the flour. Mix gently with a fork until you have a rough dough that pulls away from the sides of the bowl. If you need to add more water, do it a tablespoon at a time until the dough holds together.

Tambahkan garam (dan sari jeruk nipis, jika pakai) ke dalam air dan masukkan campuran ini ke dalam tepung terigu. Aduk perlahan memakai garpu hingga adonannya tercampur rata dan tidak melekat di sisi2 mangkuk. Jika masih memerlukan air, tambahkanlah sesendok makan setiap kali penambahan hingga adonan tercampur rata.

Turn the dough out onto a lightly floured surface and knead until it is smooth and the gluten has been somewhat developed, about 2-3 minutes. Wrap it in plastic and refrigerate for at least 30 minutes.

Letakkan adonan ke atas permukaan/meja yang sudah ditaburi tepung, dan uleni hingga lembut dan gluten-nya sudah terbentuk, sekitar 2-3 menit. Bungkus dengan plastik dan biarkan dingin di kulkas selama 30 menit.

*Butter
Take the remainder of the butter and the reserved flour and mix the two together until they're well blended and smooth. You can do this with a mixer, a food processor or with a spoon, by hand.

Ambil sisa mentega dan tepung yang disisihkan tadi, campur keduanya hingga tercampur rata dan lembut. Anda bisa mencampur kedua bahan ini dengan menggunakan mixer, FP atau sendok, tangan.

Pat this butter/flour mixture into an 8-inch square on a lightly floured piece of waxed paper. Cover it with second sheet of waxed paper and refrigerate it for at least 30 minutes. By mixing the butter with flour, you stabilize it somewhat so it won't decide to 'flow'.

Campur adonan ini sambil ditepuk-tepuk dan dijadikan segiempat dengan ukuran 8 inci di atas waxed paper yang sudah ditepungi. Tutup dengan selembar waxed paper lagi dan dinginkan di kulkas kurleb 30 menit. Dengan mencampur tepung dan mentega, anda menstabilkan adonan supaya tidak meleleh.

Rolling-Folding
Remove the dough from the refrigerator and put it on a lightly floured surface. Gently roll it into a square about 12 inches on a side. You don't have to be obsessive about the dimension but be pretty close.

Keluarkan adonan dari kulkas dan letakkan di atas permukaan/meja yang sudah ditepungi. Gilas perlahan ke samping hingga membentuk segiempat kurleb 12 inci. Tidak perlu terlalu obsesif menjadikan adonan berbentuk segiempat tapi setidaknya sudah hampir menyerupai segiempat.

Put the butter square in the centre of the dough square but turn it so that the corners of the butter square point toward the sides of the dough square. Fold the corners of the dough over the butter until they meet in the middle. Pinch and seal the edges of the dough together.

Letakkan balok mentega/tepung tadi di tengah2 adonan yang sudah berbentuk segiempat, sehingga sudut-sudut balok menunjuk ke sisi-sisi adonan tadi. Lipat sudut adonan ke atas balok mentega/tepung sehingga setiap sudut adonan bertemu di satu titik di tengah2nya. Lekatkan sisi-sisi adonan ini satu sama lainnya.

Turn the square over and tap it gently with your rolling pin or by hand into a rectangular shape. Rolling the dough into a larger rectangle 20 inches long and 10 inches wide.

Balikkan adonan segiempat ini dan tepuk2 perlahan menggunakan rolling pin atau tangan membentuk persegi panjang. Gilas adonan hingga membentuk persegi panjang yang lebih lebar dengan ukuran 20 inci ukuran panjang dan 10 inci ukuran lebar.

When the dough is the right size, fold the bottom third of the dough up to the centre and the top third over and turn the dough package ¼ turn to the right so it looks like a book ready to be opened. If the dough is still nice and cold and still relaxed, do another rolling and turning the same way. (If it begins feel too soft or wants to resist being rolled, cover it, put it on a small baking sheet and refrigerate it for 15 minutes).

Jika adonan sudah pada ukuran yang benar, lipat sepertiga adonan bagian bawah ke tengah-tengah adonan, begitu juga sepertiga adonan bagian atas lipat ke arah tengah adonan, kemudian lipat lagi ¼ adonan ke arah kanan, sehingga kelihatan seperti sebuah buku yang siap dibuka. Jika adonan masih bagus dan dingin serta masih relaks, gilas sekali lagi dan lipat seperti tadi. (Jika masih terlalu lunak dan tidak dapat digilas lagi, bungkus/tutup, letakkan ke atas loyang dan dinginkan di kulkas selama 15 menit, sebelum digilas dan dilipat seperti tadi).

If you've successfully rolled it out and folded it twice, you've completed 2 turns. Classic puff pastry gets six. Continue refrigerating it after each 2 turns (or more often if necessary) until all 6 turns are completed.

Jika anda sudah sukses menggilas dan melipatnya dua kali, berarti anda sudah menyelesaikan 2 turns. Classic puff pastry turn 6 kali. Lanjutkan mendinginkan adonan selama 2 kali turning (atau lebih jika diperlukan—misalnya jika adonan terlalu lembek) hingga 6 turns sudah diselesaikan.

*Chill
When all 6 turns are done, put the dough in the refrigerator for at least an hour (and preferable overnight) before shaping.
Jika sudah selesai 6 kali turning, letakkan adonan di kulkas dan dinginkan selama sekurang2nya 1 jam hingga semalaman sebelum dibentuk.

*Shaping
After being thoroughly chilled, the dough can be shaped into croissants, patty shells, twists, straws, etc. Scraps can be chilled and rerolled.

Setelah selesai didinginkan, adonan dapat dibentuk menjadi croissants, patty shells, twists, straws, dsb. Sisa2nya dapat didinginkan lagi dan digilas lagi.

*Freezing
Like other pastry doughs, you can freeze puff pasty in a non-self defrosting freezer for up to a year if it's well wrapped. It can also be frozen at any time during rolling, folding, turning process. Defrost it thoroughly before you use it, just to make sure it does not get too soft.

Seperti adonan pastry lainnya, puff pastry dapati dibekukan hingga satu tahun jika pengemasannya bagus. Dapat juga dibekukan pada setiap proses manapun (pada proses penggilasan, pelipatan, dan turning). Defrost (biarkan dalam suhu ruangan) dulu sebelum digunakan, hanya saja harus dipastikan jika adonan tidak betul2 menjadi terlalu lunak.

Note :
** Resep ini memakai ukuran standard US.
Semua ukuran timbangan harap dikonversikan dari US standard ke kg, cups, gram, dsb sesuai dengan kebiasaan masing-masing. Untuk penyesuaian silakan melihat daftar konversi timbangan diblog KBB - http://www.klubberanibaking.blogspot.com

** Silakan berkreasi sendiri dengan menjadikan puff pastry ini untuk hidangan manis atau asin, dengan bentuk sesuai selera. Selama menggilas adonan, biasakan taburi tepung rolling pin anda.

Tuesday, January 27, 2009

Malya malya

Iyah Malya yang hari ini umur nya 2tahun lewat 18 hari makin ceriwis cerewet...amazing aja sebaga Ibu yang pendiam (kalo makan) vocabulary malya emang dah bnyk dan panjang
banyakdan malahan sering orang menduga kemampuan malya di dapat dari Ibu mertua selalu aja komentarnya.."oh dirumahnya diurusa sama neneknya yah ..pantesan cerewet !"padahal duh punten maap .. malya ceriwis sejak belum dipegang sama beliau.. sejak jadul....(ahh ini mah pembelaan merasa ibunya tidak di libatkan dalam perannya berkontribusi ngajarin malya)..tapi memang bagi orang lain saya bisa diam seribu bahasa..tapi buat malya bisa panjang dan lebar kalimat yg keluar dari mulut ini...



Untung nya lagi hampir kata dan kalimat yang keluar dari mulutnya 90% bisa di mengerti.. malya juga ga cadel..paling ada lah beberapa kata :

K menjadi T misalnya pada kata "buka" menjadi "buTa" "takut menjadi Tatut.."kepala jadi Tepala, Ikut menjadi "Itut.."

atau paling sering juga disebutkan kata "enaK" tapi yang keluar dari mulutnya menjadi "edak".. keseringan liat iklan sayur bayem royko..yang di iklannya ada anak bilang "umm enakkk " nah malya ngikutinya "umm eDak yah"

Percakapan lainnya ..:

Kalau di tanya "malya anak siapa?" jawab
"adak ayah.."-anak ayah- terus
"ayah atet".."atet tototo"-atet sunyoto-
kalo ibu? "ibu titi - siti-.."titi nunanyi" -siti mulyani- heuheueue...

Umur 2 thn  ini yg jaid PR adalah weaning tapi saya lakukan pelan saja..ga dibawa sutris.. tapi smepet hampir bikin sutris waktu bnayak koment "ih masa ASI basi dikasihin!" atau ga.."tar jadi cacing loh"..belum lagi "tar anaknya bodo.."dsb dsb..

tapi tidak menggetarkan hatiku..apalagi sampe memilih dengan cara horor, ngga dehhh...biar malya yang memilih seiklasnya dia dan kapan waktunya dia mau..yang pasti saat ini..ngga nawarin tapiii Kalo dia minta di kasih ..

percakapan yg terjadi kalo mu nenen nih :
.."bu mau nenen".."loh malya mau nenen?"jawab saya..
"umm malya umurnya berapa?.."dua"..
"udah gede dong!''...
"ahh ga apa apa to! nenenya ditiiiiiiiiiiiiiiiiiiittt aja...."

ampyun deh nakk!!!mana tahan!

Kalo dia mau pergi2 entah ke dapur keluar kamar atu ke ruangan lain.. dia pasti sambil beranjak nawarin " .."umm mau itut??!!ayu yuk mau itut.. ayoo dong!!"

setelah sebelumnya suka bilang "ahh piggi ahh..ditingalin"..
heueheue..

dan banyak juga hal hal yang sering kita lakukan secara tak terduga dia mengikuti hal yang sama .. yang banyak dan seringnya malah bikin ketawa kita kita...seperti kejadian seminggu lalu..

Saya dan malya lagi ada di kamar berduaan.. ayah sedang diluar di depan meja kompinya..lupa kejadian persisnya pokonya tiba2 malya ngeplak saya.. trus saya bilang sakit dan tanya kenapa ko mukul? dia bete bgt mukanya..ga mau jawab..yah udahz saya pura pura menangis..sambil menungu reaksinya biasanya Malya bilang "maap yah" terus cium tangan atau ciumin kita..

taunya.. malya bilang "udah udah... mau ke ayah?" sambil jongkok2 liatin muka kita, terus mengulurkan tgn kecilnya ngegapai tanggan saya, ngajakin ke luar kamar..

saya masih pura pura ngikut..udah keliatan ayah ..malya bilang " yah niiii adaknya nihh nagis" - "yah ni anaknya,ni nangis".. dengan posisi tangan saya diberikan ke ayah .. ayah yang liatnya..langsung ketawa..

terus " sok sok canah..te ayah" - sok sana ke ayah-

ah malya malya..alop yu comachu (kata2 yg diucapkan malya kalo meluk dan cium kita) -baca:i love you so much-

ahh nih malya yang bohay...sengaja ga di rotate..


Apa yang harus dilakukan!

Pagi ini sudah berencana berangkat pagi jam 7 pagi sudah siap, Malya bangun pas jam 7.10 menit..kepikiran nebeng temen kantor yangs uka berangkat lebih pagi dan arahnya melewati rumah kita, tapi like ussual tiap pagi bermunculan dalam benak "malya makan apa hari ini?", "masak apa yah/sarapan apa yaa?", "sarapan seadanya deh.. siang ngikut ke masakan eyang aja", .. dari situ mulai lagi kepikiran..again.. kapan si art dateng, meski gimana sih, nitip2 ga pasti gini, terakhir kabar dari dadang (supir kami) pengganti art yang kemarin hamil itu sudah ada tapi lagi nyari ongkosnya buat ke bandung...kok yah udah 2 minggu belum ada kabar lagi..
yang dari banyuwangi bilang katanya lagi onda way tapi ko ga nyampe2 even beritanya...

kemana lagi yah..udah bosen nitip nitip..ada kemarin di tawarin yang pp, tapi tak pikir titipan itu mau dateng kan tar ajdinya nanggung bgt..

yahh sudah lah.. back to pagi ini... setelah bangun malya ngajak mandi ..yah wes aku mandiin dulu, turun kebawah malya mau sarapan sama goreng nugget aja taburiin abon.. sip.."maaf kan ibumu nah makan ko keringan gini yah.. kedengeran sasha depan rumah maus ekolah malya girang  dan tereak2 mau ikut.. sekolahan yang berjarak kurag lebih 400 meter..kirain pas kaka sasha masuk kelas malya ga bakalan ikut dibujuk main2 prosotan diluara ja ga mau .. langsung buka sendal dan masuk ke kelas PG yang masih pada di luar kelas.. gabung lah malya ..sama teman2 lain ..


duhh waktu udah nunjukin jam 8 kurang.. gimenong nih.. ga bawa HP, berharap ayah nyusul sama eyang uti buat switch gantiin tungguin malya..meski malya kliatan nya enjoy tapi ga enak bgt .. ninggalin malya yang hanya "pengikut" ga terdaftar ..
duhh sampe jam 8.30 akhirnya malya mau dibujuk pulang..salam an dulu sam smua gurunya..dan teman2nya.. sambil bilang "malya pulang dulu ya..mau beli tas dulu!'

Tapi pulang ibunya BT.. kebayang udah punya janji sama orang pusat pagi ini..huhuhuu.. sampe rumah saya bilang "ko ayah ga nyusul" katanya "sampe dua kali putaran bulak balik ga ada.." ...."yah eya lah kita kan di dalem!" wes lah case close.. tapi gondok masih, nyalain sapa coba .., ayah...

eyang uti? ga mungkin lah .. diriku hampir ga bisa mengekspresikan emosi ..(baik senang, sedih, BT, marah smua emosi kan) karena ga enak juga dilihat mertua...even mengutarakan permohonan untuk jagain malya juga ga keluar..jadinya cuma bisa hmmmmmmmmmmmmmmmmm panjangg.. mdh2 an smua lancar ..untungnya si bos sms masih di jakarta..tapi janji sama orang pusat kumaha?!

bukan waktunya salah salahan emang..

... duh art art.. kapan dateng....


Tapi sama sekali saya mah ga marah sama malya!seneng liat malya adapatasi sama teman2 dskul..mudah2an art segera dateng so malya bisa sekola

Laporan KBB#9 Classic Puff Pastry (Pate Feuilletee)

 
Finnaly PR bulan ini bisa di kerjakan . .hampir H-4 dari deadline hehehe ini mendingan .. kan biasanya udah Injury time, beruntung ada liburan imlek kmaren jadi masih sempet ada waktu buat mengulur .. Lho! PR diawal tahun 2009 ini yakni Pastry.. ini bukan kali pertama memang bikin pastry sebelumnya pernah bikin, meski ga sering, yang membedakan kalau biasanya bikin dari lemak lipat yang udah jadi aka korsvet atau malah sering juga bikin dough jadi (stella dsb).. nah di KBB bulan ini ditantang untuk bikin sendiri adonan pastry sekaligus lemak nya whuaaahhh.. udah kaya chef di hotel aja heuheueue.. Oke oke mungkin hasil akhir dan proses dari PR ini tidak ,malah jauh dari sempurna tapi.. tidak mengurangi semangat buat bikin ini…meski bisa dibilang gagal!! Sejak awal baca tantangan ni diakui bikin kening berkerut2..aga2 gimana baca resepnya..

Yak gagal..soalnya si butter block nya meleleh keluar keluar, kesalahan yang bisa terdeteksi sepertinya pada pastry doughnya yang tidak bisa mengkover semua adonan si Butter Blocknya.. entah dari komposisi bahan juga..

Butter Blocknya

Yah sud..setelah diselang seling sambil ngurusin Malya yang kalo libur makin lengket aja..ngurusin bapaknya Malya juga heuheue jadi lah kocar kacir sambil fitnes..naik turun tangga, tapi Ayahnya malya ga ngeh kalo dibawah dngan waktu yang pendek sempet bikin dough heuheue..soalnya di tantangan ini ga pake ribut aliyas ga usah nyalain mixer or blender dsb.. Cuma giling2 aduk  udah gitu pat pat gulipat melipat lipat..gayanaa…

Adonan dibuat yang Butter Block nya dulu kemudian si doughnya..minggu siang bikin.. malam melipat lipat..pagi paginya diteruskan melipat tapi.. si adonan bocor dan meleleh gitu.. jadi bolak balik ke kulkas.. buat nge”firm” in adonan.. tapi berhubung ada undangan ultah temennya Malya yang sekaligus pesan bday cake..jadi dicuekin lah dulu si Adonan ini..sampe malam selasa.

 

 Dough nya

Adonan dough berhasil di bentangkan persegĂ­ dan si BB si letakan di tengah2 kemudian di tutup oleh  dough itu, bisa ketutup suma hanya bagi pinggir nya sedikit, nah pas di gilas ini kemudian mencar meleleh keluar..tapi sempat di lipat dan di balik satu kali.. kemudian di simpan di kulkas dulu. Untuk kemudian di lipat2 lagi hanya sampai 4 kali putaran saja.. dan ga berani sampe tipis saat ini ketebalan akhir dari adonan pastry ni Kira  Kira 3 cms..ga berani di tipisin lagi karena keliatan ketika dibalik adonan yang sepertinya udah berlapis ketinggalan di plastik/wax papernya..

Nah si Butter Block nya dah nyelip didalem begini penampakannya

Jadi yah sud lah.. itu juga lupa lupa inget kalo ga 4 – 5 turn deh gpp kan bu Mod yah..-

Semalam(malam selasa) sepulang dari rumah pa'de.. nguplek ngebakar nih pastry, adonan di keluarkan dan ga di gilas lagi hanya di potong2 ada yang bentuk panjang, dan sisanya diiris2 kaya kukis aja.. kepikiran bikin kukis monde yang pastry itu..pokonya sejadinya deh..trus ditaburin gula .. dibakar.. aroma nya sih umm buttery banget..

Semalam ga pake oven listrik jadi ga diukur suhunya pake otang di kompor gas set panas tertinggi aja, kurang lebih kayanya 20 menitan deh soalnya ga inget juga cuma bulak balik diintip tuh pastry..berbusa banget efek dari  butternya yah..

 

Umm Cuma sempat dibakar 2 loyang aja karena malya dah mu bobo.. si kue dah ga sabar aja di cicip .. dari loyang anget2 diangkat dan di icip meletek lah lidah ni ga sabar sih .. enak! tapi aga tawar ..gurih ngga..manis juga naggung hehehe tapi Malya suka nih katanya „kue klupuk“ heuheuee...hasil akhirnya ga ngembang yah segitu2nya beda sama kalo pake lemak lipat yg dah jadi..ada layernya sih meski dikit ..

tuh malya lagi menikmati pastry gagal ibunya

 Di kulkas masih ada sisa adonan..dapat ide dari mba Emma isti dibikin pie..ummm boleh juga yah..-update update kemarin kamis (29jan ) siadonan ternyata lebih kokoh dan enakkeun pas di giles. wah ternyata emang harus dilamain di kulkas biar lebih firm ..adonan bisa di buat macem2 cuma ga bisa lama di suhu ruang ..jadinya dibentuk kotak (sok sok bikin danish pastry) trus di bentuk frame di isi selai stroberry ditaburin gula aja..meski tetep ga ngembang tinggi cukup puas deh dibanding dngn hasil yg pertama..dan tandas seketika ..mayan buat temen minum teh..

Foto2 seperti biasa karena di kerjakan malem jadinya butek..yg punya kamera ga ngerti pencahayaan kalo malem dan aga ribet kalo dibuat studio2 mini ..*ngeles

 So sekian laporannya ibu ibu .. bu host terutama.. hehehe..

Alhamdulillah dapet logo ini ..



 

 

 

 

 

 

 

Monday, January 26, 2009

Sore ini Kuliah perdana

Haiyah .. times goes very fast..
Insya Allah nanti sore ..perkuliahan perdana..-lagi- Bismillah
mudah2 an lancar.. membayang kan nya sih bikin ga semangat..
mata kuliah cuma satu mulai jam 19.20 (bos aja sampe koment itu
mau dugem apa belajar
) heuheueue..


pulang kantor jam 5, dari jam 5 sampe jam 7 malem, ngapain yah....pulang?! wo sangat tidak mungkin bakalan susah lagi izin keluarnya..
kecuali kuliah boleh bawa anak hueheuuee...


Malya jadi anak yang sholehah yah dan sabar yah nak.. Ibumu bakal pulang malem..bobo ga usah tunggu Ibu yah.. doakan ibu lancar, sehat dan selamat..

amien..