lagi lagi Gigi

Tadi pagi ke dokter gigi lagi..masalahnya pastinya gigi yang takittt huhuhuu semaleman nahan sakit sambil berusaha Sabarrr sabarr...

Berawal dari hari selasa saya yang dalam kondisi baik baik saja tidak sakit apapun .. berniat untuk kontrol gigi yang sempat terabaikan sejak awal juni lalu, waktu itu sempat bengkak dikarena kan infenksi tepatnya geraham bawah sebelah kanan (gigi ke tujuh) yang bikin nyut nyut nyut.. ternyata oh ternyata giginya sudah berlubang dan dalammm sekali yang bikin nyut nyut nyut dan akhirnya dokter membor gigi berlubang itu dan menghilangkan hampir 1/3 gigi tersebut..setelah itu hanya menutup lubang itu dengan kapas yang siberi obat.. selanjutnya diriku disarankan kembali setelah tidak ada keluhan sakit dan obat habis ..

Namun diriku bandel soalnya saat itu bertepatan dengan jadwal ngawas USM , di skip lah dannn sampe hari kemarin diriku tak kunjung kontrol..perawatan giginya cuma ganti kapas penutupnya saja, tapi ko yah diriku merasa tidak adil pada diri sendiri terutama gigiku.. akhirnya kemarin aku ke dentist lagi .. dan si gigi di tutup dengan pasta saja .. tunggu samapai aga enak baru kemudian diberesin giginya begitu pesan singkat si doketr.. padahal wal mula penyakit ini dari gigi bungsu ....
yah sudah daku nurut sadja!

dann
semalam.. si gigi nyut nyut nyut nyut...plus sakit kepala hebat .. buka mulut sakit apa lagi mengunyah.. alakazam Subhanallah .. Allah menciptakan kesakitan itu yah..sedikit tapi duhhh..segera telp RS buat konsul ke drg nya tapi kuciwa karena aku disuruh dateng ke rsnya .. waw dngan jarak rumah diujung dunia tidakksss...(padahal dulu jaman hamil mah diusahain heuheuheu)

yah sudah tadi pagi daftar by phone..dan Alhamdulilah ga pake nunggu lama kaya hari sebelumnya yang nunggu hampir 5 jam..udah gitu hampir semaput ga makan karena setalh di tambal pasta ga boleh makan 2 jam..apes lah saya...

jam 10 aku masuk ke dr gigi yang lain karena drg yg kemarin lagi seminar..

si tambalan di ubrak abrik dan diberi 3cc antibiotic dan lagi2 hanya ditutup kapas .. well thats better.. karena semalem hampir aku mau buka sendiri diorek2 sitambahannya saking sakitnya..

Untungnya drg yang ini lebih komunikatif dan kasih penjelasan jelass lass banget ..ini drg ketiga yang aku kunjungin..dan tentang si bugsu yang jadi biang kerok semuanya ini akhirnya hanya dengan beliau saya bisa manut dan yakin bener untuk akhirnya Insya Allah senin depan kalo kondisi memungkinkan gigi depan si bungsu yang dah cacat ga sakit lagi..mau cabut aka operasi kecil gigi bungsu ku..

berikut artiket terkait tentang si bungsu...:
===================================================================
dari milis dokter :

Gigi geraham akhir tumbuh miring (impaksi) merupakan masalah yang sering
muncul akibat ukuran rahang manusia yang tidak cukup bagi pertumbuhan gigi
paling akhir. Diduga karena pengaruh makanan yang lebih lunak dibandingkan
konsumsi makanan manusia purba. Problema yang sering timbul adalah rasa
sakit kepala yang tidak jelas sumbernya, gigi dan gusi meradang, gigi di
depannya berlubang, bahkan kadangkala menjadi kista yang dapat menyebabkan
kelemahan tulang dan berakibat patahnya tulang rahang.
Pengambilan gigi miring tersebut merupakan tindakan bedah kecil dan dapat
dilakukan di praktek drg spesialis bedah mulut atau di rumah sakit besar
yang menyediakan sarana dan tenaga untuk pelaksanaan bedah minor (bila
posisi gigi impaksi termasuk kategori sulit, bila tidak terlalu sulit,
biasanya drg umum dapat melakukannya). Bila yang diambil lebih dari satu,
biasanya dilakukan dibawah bius umum tetapi tidak membutuhkan rawat inap
atau dikenal dengan one day surgery, setelah pasien sadar dan kondisi
umumnya baik.

Setelah pencabutan, biasanya akan timbul rasa sakit setelah efek obat
anestetikum (penghilang rasa sakit) yang disuntikan sebelum tindakan
pembedahan dimulai. Rasa sakit ini dapat diatasi dengan meminum obat-obat
anti rasa sakit yang diresepkan oleh drg bersangkutan. Pembengkakan
kadangkala dapat timbul 1 hari setelah pencabutan. Selain obat antirasa
sakit, biasanya drg akan meresepkan obat antibiotik untuk menghilangkan dan
mencegah infeksi pasca pencabutan. Komplikasi lain yang mungkin timbul
setelah pencabutan adalah perdarahan. Bila perdarahan banyak terjadi, pasien
diharuskan kembali ke klinik dimana pencabutan dilakukan atau ke rumah sakit
terdekat.

Instruksi yang akan diberikan selelah pencabutan adalah:
- tidak boleh mengorek2 atau menghisap2 luka bekas pencabutan
- tidak boleh merokok sampai luka tsb sembuh
- obat yang diberikan harus diminum sesuai dengan instruksi
- boleh mengkompres dengan air dingin untuk mengurangi rasa sakit dan
pembengkakan.
- bila timbul perdarahan atau luka tidak menyembuh setelah 4 hari disertai
rasa sakit terus menerus, diwajibkan untuk kembali datang untuk
penatalaksanaan/pengobatan selanjutnya.
- tidak disarankan melakukan olah raga berat atau bekerja pada tempat yang
membutuhkan konsentrasi tinggi setelah pencabutan

Segitu dulu, bila informasi dirasa kurang jelas dapat ditanyakan kembali.

salam,
drg. Alice Wenas (residen Bedah Mulut RSHS Bandung)
===================================================================