Pah... yang sabar yah pah...

Jum'at 4 september 2009/12 Ramadhan :

Papah, Mama dan Ayah pergi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, setelah dini hari pukul 2 pagi tiba dirumah dari konrol ke tempat praktek prof. Topik, Karena harus tiba pukul 8.30, diputuskan ayah pergi duluan, Saya ditinggal karena masih sibuk mengurusi Malya..pagi itu saya pikir kontrol biasa..cek Trakeostominya Papah yang sudah 2 bulan ini terjadi pendarahan .. terus menerus..

Biasanya di pagi hari saya menyapa papah, menanyakan terutama jika sepulang kontrol, saya hanya menlihat papah sedang di minta untuk sarapan bubur sumsum..-sepertinya menolak- saya lewat sambil membawa termos air panas ke atas..

ketika turun sudah semuanya sudah berangka ke Rumah sakit, setelah anatar ke sekolah Malya bersama si Mbak, lalu ke kantor.. sampai di kantor..tepat puluk 11.25..Ayah menelpon, saya spontan menyakan ..ko tidka sholat jumat..
tapi tidka ada suara diujung telepon sana ..hening hanya terdengar tangisan pilu mamah di ujung telepon..
kaget dan kontan menjadi panik dan bertanya tanya Ada apa gerangan, apa yang terjadi  dengan papah..suara diujung telepon dengan nada berat hanya menyampaikan bahwa papah gawat..mohon doanya..klik..Astagfirullah..

Jum'at pukul 3 saya tiba di rumah sakit..bertemu mama yang beberapa kali tidak sadarkan diri..yang untuk sekian kalinya meledak tangis mama dalam pelukan..

Saya tidak sabar ingin melihat kondisi papa yang saat itu masih menunggu di ruang resitusasi (r anestesi) UGD ..Subhannallah..Allahu akbar.. tidak terasa air mata meleleh dan tak kuasa menahan tangis..papah terbujur....tangan dan kakinya kaku..pucat sekalii...matanya ditutup kain kasa, sekujur tubuhnya sudah terpasang segala selang, ventilator, alat pembaca deteksi jantung..2 selang infus, selang besar langsung ke lehernya..Ya.. Allah..yang Maha pemilik ruh..beri kesembuhan bagi papah Anton..

Kondisi papa koma, unfall pada saat..penggantian trachy (alat untuk bernafas) pendarahan hebat... dan lubang nafas tertutup..oleh massa, kanker ynag selama ini ada di laring sudah menjalar ke paru paru..1/2 jam tidak ada nafas..sama sekali..

MInggu 6 september papa sudah "bangun" sudha dipindahkan ke ICU..(setelah aga bersikukuh dnegan dokter)

Kondisi belum stabil..hanya ketika kami panggil..papah mengedipkan mata..meski saat ini..hasil lab menyatakan papah terkena pneumonia..ada cairan di dalam paru parunya..ada dada sebelah kiri dilubangi untuk memasukan selang makanan..tangan papah terlihat bengkak..dan pipi nya juga.. Ya Allah saya tidak kuasa..menahan air mata ini..

Papah Anton adalah bapak mertua saya.namun meski bukan bapak kandung..saya sangat menyayangi beliau..beliau bapak yang baik.. dan perhatian..sejak menikah kami tinggal bersama dalam satu rumah...sebelum ada malya lahir..papah lah yang rela dalam hujan menjemput saya ketika saya hamil perhatiannya luar biasa pada saya..papah yang erla tidak menyantap konsumsi dalam petemuan2 hanya karena menu yang dibawa kesukaan saya ..dan berlanjut sampai malya lahir..

yang sampai sebelum suaranya hilang karena trakeostomi papah lah yang sellau menelpon menanyakan saya jika pulang terlambat..sering sekali mengkhawatirkan saya..menawarkan untuk menjemput..papah juga sering membela saya jika saya dan ayahnya malya ada beda pendapat..

Papah yang dalam ketegasannya memiliki hati yang tulus..

Ya Allah...

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, hilangkan dari dirinya(papah Anton) penyakit, kembalikan dia kepada kesehatan dan ke-sembuhan. Bantulah dia dengan sebaik-baik perlindungan, dan kembalikan dia kepada sebaik-baik kesembuhan. Jadikanlah apa saja yang dirasakannya pada waktu sakitnya sebagai pahala untuk kehidupannya dan penghapus atas segala kesalahan-nya. 
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.

Pa..sabar yah pah..kami semua mendoakan papah..