Monday, September 14, 2009

Aku Dimakamkan Hari Ini

Assalamualaikum wr wb

Semoga berkenan ya...

-------------------------------------------------

Aku Dimakamkan Hari Ini

Perlahan, tubuhku ditutupi tanah,
perlahan, semua pergi
meninggalkanku,
masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka,
aku
sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang,
sendiri, menunggu
keputusan...


Istri, belahan hati, belahan jiwa pun pergi,
Anak, yang di
tubuhnya darahku mengalir, tak juga tinggal,
Apatah lagi sekedar tangan
kanan, kawan dekat, rekan bisnis, atau orang-orang lain,
Aku bukan
siapa-siapa lagi bagi mereka.


Istriku menangis, sangat pedih, aku pun
demikian,
Anakku menangis, tak kalah sedih, dan aku juga,
Tangan kananku
menghibur mereka,
kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan,
tetapi aku
tetap sendiri,
disini, menunggu perhitungan ...

Menyesal sudah tak
mungkin,
Tobat tak lagi dianggap,
dan ma'af pun tak bakal didengar,
aku
benar-benar harus sendiri...

Tuhanku, (entah dari mana kekuatan itu
datang, setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Nya),
jika Kau beri aku
satu lagi kesempatan,
jika Kau pinjamkan lagi beberapa hari
milik-Mu,
beberapa hari saja...
Aku akan berkeliling, memohon ma'af pada
mereka,
yang selama ini telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara
karena aku,
yang tertindas dalam kuasaku,
yang selama ini telah aku sakiti
hatinya
yang selama ini telah aku bohongi
Aku harus kembalikan, semua
harta kotor ini,
yang kukumpulkan dengan wajah gembira,
yang kukuras dari
sumber yang tak jelas,
yang kumakan, bahkan yang kutelan.


Aku
harus tuntaskan janji-janji palsu yg sering ku umbar dulu.


Dan
Tuhan,

beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
untuk berbakti kepada
ayah dan ibu tercinta,
teringat kata-kata kasar dan keras yang menyakitkan
hati mereka,
maafkan aku ayah dan ibu,
mengapa tak kusadari betapa besar
kasih sayangmu ...

beri juga aku waktu,
untuk berkumpul dengan istri
dan anakku,
untuk sungguh-sungguh beramal soleh,
Aku sungguh ingin
bersujud dihadapan-Mu,
bersama mereka ...

begitu sesal diri
ini,
karena hari-hari telah berlalu tanpa makna penuh
kesia-siaan,
kesenangan yang pernah kuraih dulu,
tak ada artinya sama
sekali ...
mengapa ku sia-siakan saja,
waktu hidup yang hanya sekali
itu,
andai ku bisa putar ulang waktu itu ...

Aku dimakamkan hari
ini,
dan semua menjadi tak terma'afkan,
dan semua menjadi
terlambat,
dan aku harus sendiri,
untuk waktu yang tak terbayangkan
...


( Riza P.N )
Milis Feui82

10 comments:

  1. Ani.... bapak ga ada apa2 kan??? *duh pikirannku kok langsung ke situ ya? *

    ReplyDelete
  2. udah dua hari aku ga ke rs(minggu dan senin) perkembangannya sih baik dnegar2 hari ini bisa di buak infusan..bisa pulang dalam minggu ini..Insya Allah mudah2 an yang terbaik buat papah mertua nih..

    ReplyDelete
  3. Deg! kaget banget tadi baca judulnya...

    ReplyDelete
  4. duh mbak.. pastinya pada mikir ke arah sana yah.. daku juga sadars ecara postingan akhir2 ini karena eyang sakit..

    kami masih berharap Allah memberi umur panjang dna kesehatan bagi beliau..
    postingan ini untuk renungan saja bagi saya khususnya

    ReplyDelete
  5. Iya...semoga eyang diberi kesembuhan, bisa melewatkan lebaran bersama. Amin

    ReplyDelete
  6. udah mbak, rabu malam kemaren, sekarang dah di semarang

    ReplyDelete
  7. wah senangnya berkumpul degn kel besar..hati hati dijalan ya

    ReplyDelete