Malya bulan Juni

Udah lama ga posting dan nulis ..sedang meradang malasnya...dari pada ga ada, mau upload foto berdua aja..dengan kekasih hati belahan jiwa....

Malya Hasna Azizah gadis kecil Ibu yang tanggal 10 Juli mendatang akan genap berusia 42 bulan (rasanya sudah ngga cocok deh malya masih pake itungan bulan udah kebanyakan soalnya) - aka 3 tahun 6 bulan.

Alhamdulillah beranjak dewasa.. perkembangannya baik, saya termasuk ibu yang ga terlalu focus di perkembangan anak terutama lepas ASI, ilmu parenting yg dulu sempat dipantengin terutama di 2 tahun pertama kehidupannya, saat ini hampir tak kersentuh -ngefile sih rajin- tapi menjelang kesini, hanya intuisi saja yang digunakan..*pemalas semoga segera bangun dari kemalasan ini...

Secara fisik, emosi, dan kemampuannya sudah sangat berkembang (dalam versi Ibu), terutama kemandiriannya, Malya sudah bisa sangat bisa berdamai di tinggal baik-baik (disekolahan, dititip sama tetangga, ditinggal ibu kerja, ditinggal menginap di neneknya)

Mungkin karena Malya sudah bisa mengerti dan berkomunikasi baik..

Dalam berkomunikasi Alhamdulillah malya termasuk lancar, tidak cadel dan tidak ada kata kata yang keluarnya aneh hehehe atau jauh dari kata yang dimaksud..(seperti dulu kata onlen- malya pernah menyebut Oden hehehe) -Ibu memperbandingkan Malya dengan sepupu2nya yang masih cadel dan berbahasa planet kadang2-

Kata2 yang keluar dari mulutnya so far dapat dimengerti, dan kalo pun ada salah salah Ayahnya paling "rajin"-baca:galak- mengingatkan dan harus mengulang kata2 yang dianggap ga pasih sampe betul2 benalrpelafalannya, supaya ga terulang lagi ...-efeknya Malya sering mengoreksi kata kata yang keluar dari mulut temennya atau siapapun jika menurut dia itu salah dan berusaha juga membenarkannya - halah -

Malya sudah bisa bercerita, baik kadang fiksi (hayalannya), atau cerita apapun misalnya tentang di sekolahannya : misalnya tentang haikal dan absyar teman skolah nya yang dulu dua adik kaka ini suka menjahili malya dengan menggigit tangan, mendorong sampe jatuh, sekarang sih udah ngga, atau cerita tentang pelajaran mewarnai binatang, atau teman-temannya yang merayakan ulang tahun di sekolahnya, atau cerita peristiwa sehari hari malya nebeng motor pulang sekolah misalnya..hehhehe..

Secara umum kami bisa mengerti kalimat-kalimat yang diucapkan baik maksud yang ingin disampaikannya juga.. Alhamdulillah..
 
Tapi...dampaknya..kami semua -sebagai yang mengaku lebih dewasa dari Malya- hampir tidak bisa berbicara/berkomunikasi seperti layaknya orang dewasa Ngobrol, baik Ibu dan Eyang uti, atau Ibu dan Ayah.. karena jika Malya ada bersama kami maka..mulut kecil Malya akan selalu bilang :
"Eh ngobrol sama Malya!" atau " Cerita sama Malya!"
Mata dan ekspresi kita pun tak luput dari perhatian nona kecil ini.. kalo kita tetap tak menghiraukan, maka suaranya akan melengking dan tangannya akan menepuk..seraya memanggil nama yang diajak ngomong ..Ibu, Ayah ..Eyang..Mba...CERITA SAMA MALYA!

Jadilah kadang dalam obrolan yang menurut kami malya ga perlu tahu sebagai anak kecil -misalnya cerita ayah dengan kliennya, atau eyang saat konsul medical check up, atau ibu dengan cerita kantornya - diceriitakan juga kepada nona kecil ini...-tentunya dengan  dibuat sederhana dan ekpresi dan mta harus tertuju padanya-  dan akhirnya keputusan apapun jadi nya malya selalu di juga ikut berdiskusi ..heuheu sperti misalkeputusan mau jalan2 menggunakan kendaraan apa.. atau apapun itu...

Malya memang sudah menjadi subjek yang diperhitungkan sejak kecil, sejak lepas MPASi Ibu suka menawarkan Malya mau makan apa sekaligus memilih lauk yang bisa di pilih nya baik bahan olahan yang ada di kulkas atau ditukang sayur langsung...maksud Ibu seperti itu supaya Malya belajar konsekuen dengan pilihannya..dan bertanggung jawab kalo ga di makan *gamaurugi

To be honest juga emosi malya saat ini sudah berubah jauh dengan dulu jika dulu bisa dialihkan, saat ini jika nona ini kalo marah maka raut mukanya akan manyun, judes bukan main, setelah sebelumnya suaranya nya melengkin tinggi...memang it wont take so long...

Kalo menangis..sekarang seringnya kalo dia bener2 merasa sakit hati sepertinya, karena nanggisnya bukan yang seperti dulu menangis melengking, tapi menangis yang ditahan dan tersedu sedu air matanya berurai, biasanya Malya menangis..sambil memeluk Ibu dan bilang "malya sayang Ibu..." whuaaaa beberapa kali ibu suka menitikkan air mata lo..kalo liat malya begitu....

Jadi saat ini sangat dihindari membuat Malya menangis..seperti itu.. pilu ...!! tapi ya itu dia Ayah nomor satu yang suka bikin nangis..bukan perkara di marahi, tapi tidak sejalan seringnya yang satu kepengen ini yang satu maunya lain...kadang bgikin arrgghhhhh..

Whua ternyata males juga bisa sepanjang ini tulisan Ibu...
harus disudahi karena tugas menanti....

Tak lupa ibu mau mengucapkan terima kasih Malya..saat sakit ibu..-sesaat foto foto diatas dibuat..Ibu demam tinggi, flu berat dan batuk-..malya yang mengambilkan piring, mengisi dengan nasi dan lauknya dan menyuapi ibu..huahhh. terharu loh ibu....semua tingkah lakunya persis bak Ibu yang menjaga Anak yang sakit, namun dibalik.. ibu yang menjadi anaknya...

Terima kasih Malya..

tumbuh terus menjadi anak Sehat, pintar dan sholehah yahh

Ibu Loves You!!