Rating: | ★★★ |
Category: | Other |
BANDUNG, (PR).-
Pohon tumbang di Kota Bandung kembali menelan korban. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di Jln. Tamansari (depan TPPS Pasar Balubur), Selasa (28/8) kira-kira pukul 10.00 WIB.
Korbannya adalah Yusli Rasyidi (35) yang tengah mengendarai mobil dinas Isuzu Panther berwarna biru tua dengan nomor polisi D 1429 B.
Dahan pohon tanjung yang berusia 30 tahun dengan diameter 1,2 meter itu begitu besar sehingga bagian depan mobil ringsek dan Yusli meninggal di tempat.
Almarhum tercatat sebagai koordinator pelaksana penagihan aktif Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Cicadas.
Jenazah baru dievakuasi petugas gabungan setelah terjepit di dalam mobil kurang lebih satu jam. Korban mengalami luka di bagian kepala dengan bagian dahi melesak ke dalam. Selain itu, di pelipis kiri terdapat luka sobek dan seluruh wajahnya menghitam karena mengalami luka di bagian dalam.
Menurut saksi mata, Dudu (55), pada saat kejadian, kendaraan Yusli tengah melintas dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan rata-rata sekitar 40 km/jam. ”Tidak ada angin kencang. Kebetulan kondisi jalan juga sedang sepi, tidak macet,” ujarnya.
Penjual pakan burung itu tiba-tiba mendengar bunyi retakan pohon. Sontak, beberapa pejalan kaki langsung meneriakkan takbir. ”Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, pohon itu menimpa mobil Isuzu dan taksi. Di dalam taksi itu ada seorang ibu hamil dan dalam keadaan shock langsung dibawa ke rumah sakit,” tutur Dudu.
Hal itu diperkuat oleh Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Kelas I Bandung, Hendri Surbakti. Menurut Hendri, kecepatan angin pada saat kejadian dikategorikan tenang. ”Memang hari ini cuaca clear, tidak ada yang ekstrem. Bahkan, kecepatan angin termasuk kalem atau mendekati nol knot,” katanya.
Pohon tumbang itu juga menimpa mobil taksi yang tengah melaju dari arah berlawanan. Cabang batang pohon menimbulkan kerusakan pada sisi kiri pintu mobil taksi. Salah seorang penumpangnya, R. Linda Kusumahatin (23), warga Babakan Cianjur Kelurahan Campaka Kec. Andir, Kota Bandung, langsung dilarikan ke RS Borromeus karena mengalami shock berat.
Di ruang Gawat Darurat Borromeus, Linda belum bisa memberikan keterangan kepada wartawan .
Siti, yang juga berada dalam taksi Blue Bird itu, kepada petugas mengungkapkan, dia mengantar Linda ke RS Borromeus untuk check kehamilan.
Di Ruang Pemulasaraan RS Hasan Sadikin Bandung, istri almarhum dan sejumlah rekan kerja korban tampak berbelasungkawa atas kejadian tersebut. Saat kejadian, istri korban, Anne Hermidiane (33) yang bertugas sebagai Kasubag Kediklatan Bagian Kepegawaian Pemprov Jabar itu, sedang bertugas ke Jakarta. Sementara anak tunggal mereka, Nauval Hisyam Rabhani (6) sedang bersekolah.
Setelah dimandikan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jln. Riung Mungpulung II No. 5 RT 10/RW 12 Kel. Cisaranten Kulon, Kec. Gedebage, Kota Bandung.
Santunan
Peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan korban jiwa seperti ini merupakan yang keempat kalinya pada tahun 2007. Sebelumnya, peristiwa serupa terjadi di Jln. Aceh, Jln. Diponegoro, dan Jln. Sukajadi Bandung.
Pemkot Bandung belum bisa menentukan nilai santunan yang akan diberikan kepada korban dalam kejadian tersebut. Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung, Yogie Supardjo mengaku, pihaknya baru akan melaporkan hal tersebut kepada Wali Kota Bandung Dada Rosada.
Pohon yang tumbang di lokasi kejadian, menurut Yogie, tidak dikategorikan rusak dan tidak termasuk ke dalam 200 pohon yang akan ditebang pada tahun ini. Pembusukan akar di dalam tanah membuat pihaknya sulit mendeteksi kerusakan pohon. (A-113/A-156/A-158)***
Foto diambil dari : http://foto.detik.com/index.php/home.readfoto/tahun/2007/bulan/08/tgl/28/time/155009/idnews/822745/idkanal/157/id/1