Monday, March 31, 2008

Turut Berduka Untuk Mba Vita

Minggu lalu hari jumat siang tersebar kabar bahwa Benneth putra Mba Vita telah berpulang setelah hampir seminggu dirawat di ICU akibat luka bakar..dari lubuk hati paling dalam saya ucapkan belasungkawa terdalam mba.. sejatinya semua yang bernyawa akan kembali pada Sang Pencipta....mudah mudah an Mba Vita dan kelaurga diberi ketabahan, kesabaran dan kekuatan..

Sejak mengetahui kabar anak mba vita kecelakaan saya turut sedih..mendengarnya..apalagi sebelumnya saya sempet pesan edible cake dan mennayakan ke mba beberapa hari setelah Alm Ben masuk ke ICU.. i was so foolish maaf yah mbaa......maaff

dan hari ini saya baca berita tentang kecelakaan itu di kompas http://www.kompas.co.id/kompascetak/read.php?cnt=.xml.2008.03.30.00204348&channel=2&mn=163&idx=163
====================================================================
Kecelakaan
Mobil Jemputan TK Terbakar, Dua Tewas
Minggu, 30 Maret 2008 | 00:20 WIB

Setelah menderita akibat luka bakar hampir dua pekan sejak Senin (17/3), Benedictus (6), murid TK Harapan Bunda, Bekasi, akhirnya meninggal dunia, Jumat malam (28/3).

Benedictus Radityaswara Pramidhana yang biasa dipanggil Bened dan temannya, Ezra Rahadian Wicaksono (6), adalah murid TK yang malang dalam peristiwa terbakarnya mobil jemputan sekolah. Keduanya meninggal.

Musibah itu terjadi sekitar pukul 09.30 di jalan depan sekolah di Kompleks Perumahan Vila Nusa Indah Dua, 1,5 kilometer dari rumah orangtua Benedictus, pasangan Hadi Susanto (35) dan Novita Dewi (35).

Ketika itu, ujar Hadi, Nurdin yang sudah biasa menjemput anaknya berusaha menyalakan mesin Daihatsu Espas. ”Ketika itu terjadi gangguan mesin. Setelah dicoba diperbaiki beberapa kali yang terjadi justru ada percikan api yang langsung membesar di dalam kabin. Ada 10 anak langganan antar-jemput di dalam mobil. Bened dan Ezra yang duduk di bangku paling belakang langsung terperangkap api,” kata Hadi.

Cerita itu dibenarkan Sofia Listiowati (33), istri Kristianto Widisaksono (35), orangtua Ezra. ”Waktu pintu belakang mau dibuka ternyata tuas pembuka justru patah. Dalam keadaan panik Ezra dan Bened hanya bisa menutup wajah dengan kedua tangan masing-masing,” kata Sofia. Kaca belakang berhasil dipecahkan warga dari luar mobil dan mereka dikeluarkan dalam keadaan luka bakar.

Seharian penuh orangtua Bened dan Ezra berusaha mencari rumah sakit yang bisa menolong kedua bocah itu. Akhirnya Ezra mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di bilangan Jakarta Pusat, sedangkan Bened dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, tetapi akhirnya ia meninggal.

”Lukanya dan darah yang keracunan karbon di dalam tubuh Bened sudah parah,” kata Hadi yang terlihat tabah. Pada hari Minggu (23/3), Ezra meninggal dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kampung Kandang, Jakarta Selatan.

Standar keamanan

Nasi sudah menjadi bubur, Hadi Susanto dan Kristianto berharap agar musibah ini menjadi tragedi terakhir yang menimpa sebuah mobil jemputan anak sekolah.

”Seharusnya ada pendamping pengemudi untuk mobil jemputan. Tempo hari ada anak yang jatuh ke got karena turun sendiri. Ada juga yang kepalanya menghantam tanaman karena melongok keluar jendela saat mobil melaju,” kata Sofia.

Juru bicara Astra Daihatsu, Amelia Tjandar, yang dihubungi menyatakan, pihaknya akan menyelidiki penyebab kecelakaan demi menjamin keamanan konsumen. Mobil yang hangus itu sempat teronggok di depan sekolah sehingga mengingatkan pada tragedi yang terjadi. (Ong)

===================================================================

Yang sabar yah mba Ben saat ini sudah sembuh dan berada di tempat terbaik disana..

salam dari Bandung


Sunday, March 30, 2008

Laporan KBB# Chocolate Swirl Meringue

Teng teng hari ini 31 Maret which is mean hari terakhir untuk laporan tugas tantangan KBB..kapok deh ngerjain di deket2 waktu..gini nih kalo jadi orang sombong dan sok..sok nggegampangain sok bisa bikin deket deket hari.. ( sori rada marah bin kesel sama diri sendiri padahal udah ada forum yah untuk bahas hasil akhir tapi tetep aja ngerjain deket waktu mu di kumpulin) yahh sutra mau ga mau tugas harus tetep dilaporkan..baiklahhh

Kali ini tangtangannya yaitu  Meringue... seumur umur aku baru buat sekarang.. yang paling deg deg an dari awal nerima resep tantangan ini sampai pada prakteknya (yang ga mudheng) itu ngetim putih telur dan gula yang di kasih catatan besar PANTAT BOWL GA BOLEH KENA AIR (kumaha nyaa ..) oh yah Ada cerita dikitt intermezzo secara kebetulan..di sabtu pagi (tgl 29 Maret) yang direncanakan mau nguplek bikin si mereng ini ehh si resep dan catatan plus paririmbonnya ketinggalan di kantor yah sudd ngajak hubby untuk ambil ke kantor dari pada buka inet yg  bisa seabad dirumah..kita sarapan bubur ke mang oyo eh malah ketemu sama ibu host dan temen temen lain yang lagi pada nunggu rombongan Orange Kitchen dari Jakarta wahh udah deh ditodong abis nih ama dua ibu host sekaligus Mom tio sama Mamajo ..Ampyunnnnn deh…tapi jadi berkah karena bisa nanya detail .. tentang proses ngetim itu.. Plus nanya Oven..(otang ku ga ada termometernya)..

==============================================

Tantangan #4: Chocolate Swirl Meringues

Tingkat kesulitan: Menantang

Ketentuan: Hasil akhir meringues harus tetap putih dan sudah masak; variasi sajian diserahkan kepada selera masing-masing (misalnya denganmenambahkanbuah-buahan kesukaan anda dan keluarga, dsb)

Note: Resep meringues ini mempunyai teknik yang unik yaitu dengan merebus gula dan putih telur dengan panas yang sangat kecil di dalam mangkuk yang diletakkan di atas panci yang berisi air panas.

Tingkat kegagalan bisa saja tinggi dan bisa saja rendah. Kunci kesuksesannya adalah saat merebus putih telur, jika api terlalu tinggi, bisa jadi putih telur akan berubah jadi putih telur rebus. Resep ini menantang untuk dicoba! Selamat berjuang!

Source: Taste. Makes 6. (Untuk 6 porsi (besar), 10 porsi (kecil))

4 egg whites

225g caster sugar

1 tsps cornflour

1 rounded Tbs cocoa powder

thickened cream to serve

Preheat the oven to 150C fanbake. Line a baking tray with baking paper. Put the egg whites and caster sugar in a large heatproof bowl and sit over a pan of simmering water. Don't let the bottom of the bowl touch the water or the egg whites will scramble. Stir with a wooden spoon until the sugar has completely dissolved and the mixture is quite hot to touch, then immediately remove from the heat.Whisk egg white mixture using a hand-held electric beater for about 10-15 minutes until very thick, white and glossy. Mix in the cornflour. Sieve in the cocoa powder and, using a large metal spoon, very lightly fold into the meringue using 2-3 strokes. Don't mix it thoroughly.

Spoon the mixture (you can pipe it with the piping bag, if you wish-ab) onto the prepared baking sheets in 6 large spoonfuls, making each one as peaky as possible (don't have to do this when you want to make 10 small meringues-ab). Put the baking tray in the oven, reduce the temperature to 120C and cook for 1 hour 15 minutes. Turn off the oven and leave the meringues inside until completely cold. Serve with thickened cream.

===================================================

Balik lagi ke PR KBB pada pengerjaan aku langsung bikin satu resep 4 telur dengan gula aku pake sekitar 200 gr ... campur ke panci step step nya sampe adonan di kocok dan di tabur coklat tanpa halangan berarti

Cuma pada saat di spuit ke loyang bingung bentuknya secara diriku yang ngga nyeni asal nyepuit aja .. dan baru ngeh setelah adonan udah di oven ..

satu adonan itu menurut catetan resep bisa jadi 10 atau 6  mereng besar sedang kan aku bikin dua loyang plus masih sisa adonan di kantong spuit yg akhirnya jadi encer krn nunggu di luar satu jam..duhhhh tapi tetep di bakar meski hasilnya jadi kerupuk mereng karena mleber mleber.

Tadinya mau pake oven listrik tapi oh ternyata disimpan manis di gudang bagian rak paling atas.. ga mungkin diriku teterekelan naik keatas.. yah udah pake otang jadul yang nutupnya dari atas ke bawah beserta panasnya ga terukur ..yang jadi  pemicu  gagalnya mereng ku

Walhasil Mereng punya ku GAGAL…dengan  hasil akhir mengecewakan aliyas ngga  bagus sam sek teman temaan?! Mereng ku berwarna coklat yg semestinya HARUS.. putih punya ku coklat dengan bentuk yg sangat sangaat aneh sama sekali ga bikin tertarik untuk dimakan.. aku nya aja ga nafsu untuk ngehias2 nya lagi ...... meski meskii ...............(---pembelaan--) si mereng nih enyak renyah sambil BT aku gadoin tuh mereng

So aku pasrah dehh kalo ga lulus ditantangan ini karena secara waktu juga ga mungkin bikin lagi..(ngegetok kepala sendiri..krn ngerjain mepet2 while peserta lain bisa praktek beberapa kali)

jadi aku terima mau disetrap misalnya suruh ngabisin mereng nya temen temen …ga akan nolak ... bu lurah bu host .. Cuma satu pinta saya asal jangan di DO deh.. beri kesempatan sekali lagi hihihi (eh malah cengegesan yah)..pokonya ampun laporan saya begini apa adanya.. next time harus well prepared...

 salam gagal..hiks

Boleh pajang logo ini buat yang udah ngerjain KBB#4...hehehe 

 

 

Tuesday, March 25, 2008

Hari ini di bandung ga ada angkot

tepat pagi ini di Bandung semua angkot sekitar 4200 an unit di bawah sebanyak 30 KPU (Kelompok Pelayanan Umum) dibawah naungan KOBANTER tidak beroperasi alias mogok masal, sebagai bentuk aksi demo menuntut perubahan /revisi tentang Keputusan Walikota No. 1417 Tahun 2002 tentang batas usia angkota umum (angkot) yang menjadi 10 tahun semula 15 tahun.

Sampai saat ini sih pihak PEMKOT masih tetap pada pendiriannya dengan alasan mereka sudah memberikan batas toleransi usia angkot sampai tiga tahun, dan pembatasan usia tersebut juga merupakan kehendak masyarakat bandung sendiri terutama pengguna angkot yang menginginkan kelayakan dan pelayanan transportasi publik yang nyaman dan baik (saya akui dulu kalo mau naik angkot suka milih anu jagjag yg bagus gitu), melalui peremajaan angkot..tapi lagi lagi apakah ini jadinya menguntungkan bagi pihak2 tertentu .. let say Dealer mobil??!!..
pengusaha dikejar setoran ke Bank/Dealer...
supir supir ditekan untuk bisa kejar setoran plus untuk pemasukannya sendiri..

nah ini mungkin bisa jadi salah satu faktor penyebab supir ugal ugalan..jalanin angkotnya, karena dkejar setoran itu meski memang tidak semua supir angkot begitu tapi sudah terlanjur menempel citra buruk angkot bandung .. meski suami saya anak "pengusaha angkot" dari jaman jebot tetep aja suami ku selalu bilang supir angkot mah brengsek (Peace yauu).. yah karena itu bnyak nya supir yang ugal ugalan..


Terlepas dari itu aksi ini tentunya akan banyak merugikan masyarakat terutama, dan pada akhirnya pengusaha Angkot sendiri .. meski pengguna motor sudah sangat menggila ngredit motor bisa cepet banget bahkan dengan tanpa DP..jalan makin semrawut.. tapi tetep penguna angkot jauh lebih banyak juga..jadi angkot tuh memang di hujat namun di sayang juga..angkot yang mengantar ku sejak SMP sampe kuliah .. meski bnayak juga cerita pahitt menggunakan angkot tuh.. bisa 21 sks kalo diceritain mah

semoga segera ada jalan keluar yang lebih baik dan pembenahan angkotan kota dibandung..dari semua jajaran untuk bersinergi baik pemerintah, pengusaha, pihak swasta, supir dan tentunya pengguna..


hidup angkot (naha jadi jadi kampanye)


Tentang Gigi

hmmmmm lama banget ga nulis.. jadi bingung juga mau mulainya dari mana..padahal banyak cerita yang ingin aku share disini..kemarin kemarin sibuk ngurusin gigi nih.. eit bukan gigi malya tapi gigi geraham bungsu ku yang bikin senut senut dan gejalanya sakitnya udah akut.. sampe migrain dan disertai kuping mendenging, pokonya ga enak bangett nget..karena gusi udah meradang aku mesti konsumsi Antibiotic(AB) ... you know as busui dung..apapun yang masuk ketubuh ini mesti hati hati karena akan di sharing dengan malya (bahasanya)..Alhamdulillah.. setelah tanya sana sini (milis maksudnya..tq drg eva) its okay..gpp.. kebetulan aku minta AB dosis rendah yang aman untuk busui.. jadi aku abisin juga tuh AB dengan jarak merah dan menyusui di kasih jeda..dan yg aku khawatirin itu konsumsi pereda sakit aku minum paracetamol hampir 3 kali sehari duhhhh..yang kemudian selanjutnya aku cukup nungging2 sambil meneteskan air mata sadja menahan sakit..karena takut overdose

Ternyata gigiku bukan termasuk yang Impaksi (Gigi geraham akhir/bungsu tumbuh miring/tertidur) setelah mengira ngira gigi bungsu ku impaksi, terlihat dari ahsil foto X-Ray nya posisinya sejajar (thank buat tita yang ngasih consult haratis) hanya pada saat erupsi space/ tempat nya kecil atau rahangnyas empit jadi tertimbun gusi sebagian nah ini lah katanya yang menyebabkan sakit kemungkinan gigi ini mendesak kedalam dimana banyak jaringan saraf ke otak, telinga dsb (CMIIW drg)...
Sekarang udah ga sakit sihh.. Alhamdulillah tapiiii tetep keputusan akhir harus dilakukan 'operasi' atau bedah ringan ato istilah nya cabut aja deh (serem kesannya kalo operasi)..cepet ato lambat.. makin cepet makin baik..lagi cari waktunya niy...

okay .. another gigi hehhe jangan bosen yah.. ini mah berita gembira.. Finnaly Malya ku yang hari ini usianya 14 bulan 15 hari pagi ini karena geregetan aku menemukan sesuatu yang ketika aku usap aga aga bergeriri ..heeeee haaaaaa...gigi malya erupsi teman teman.. sekaligus dua lagi..ohh senangnya akhirnya penantian ini (mohon dimaklumi kalo terlalu hiperbola..karena si ibu ini udah di serang bertubi tubi dan malya udah disalip sama dede yang lebih muda hehehehe)..ini menjadi jawaban juga selama ini seminggu dari senin lalu sampe senin kemaren menolak makan ..apapun yangmasuk ke mulutnya dilepeh.. duhhh sampe mati gaya deh.. segala macem variasi makanan udah dikasih, sampe liburan kemaren kita roadshow dari satu tempat makan ke tempat makan lain..sampe beberapa fast food juga(things yg jgn ditiru) karena udah paniki nih anak ga mau makan.. mau makan? nggaaa sodara sodara..yang enak nih bapaknya bagian pembersihan..

Ternyata ini mungkin penyebab malya ogah makan .. Alhamdulilah sih malya sehat, ceria dan ga keliatan lemes..sampe hari ini..meski nafsu makannya belum kembali..mudah mudahan deh kembali lahap..

ups udah jam pulang niy..

Monday, March 10, 2008

10 Maret 2008

yahhh tanggal ini pasti akan selalu saya ingat.. soalnya Malya lahir di tanggal ini jadi otomatis setiap tanggal 10 malya nambah umur nya...plus juga nambah kepintaran nya...
hmm meski smpt dilanda kebimbangan dan keraguan yang masih bersarang jauh ..jauhhhhhh bgt didalam lubuk hati ini.. (mudah mudah an ga muncul lagi) ..apa sih?? yah itu kegundahan akan belum erupsinya gigi malya..
Hari ini di usia yang 14 bulan malya ku yg kayanya bukan bayi lagi..udah mulai hobi nyerocos, kata2nya udah bnyak sekali setiap kegiatan selalu diiringi ucapan.. ...paling sering diucapkan...mulai yg paling jelas pengucapannya "Ayahh (kata pertama yg  bikin sirik deh), Mamam dan Amm, Jatoh kadang Jatuh..Hei hei..,tutup, bapau, Shhtt, ckk ckk, (ini mah bunyi bunyian yah), kaka,Nihh nih, tuhh, Aa, oaahh(sekolah), Egoo(lets go), minyum aka minum, pa(Y)ung, nong nong, tek (getek-aka geli),  oh yah sekarang lagi hobi bener ngomong Ga mau kadang ..a moo, cuma itu yg inget..malya ini cepet bgt ngikutin dan niruin kata2 kita thing yg kdnag bikin ketawa soalnya lucu..beberapa minggu lalu bahkan  ada cerita... eyangnya manjat genteng ditaman tengah rumah benerin antena TV malya yg jdi penonton ngeliat eyangnya diatas..menggapai gapaikan tgn nya keatas sambil bilang.." heh heh.. jatohh.."..heh heh..(Si)nihh" sambil jari2nya gerak2 ..seolah manggil2 hehehhee..

kadang aku mikir flash back.. dulu aku sempet diragukan bahkan di komplain apakah aku bisa mendidik anak dengan kondisi ku yg super duper pendiam.. bahkan untuk berbasa basi pun..huh..(sempet BT) namun ternyata terbukti nih Malya kok jadinya ceriwis.. hikmah hikmah..
hikmah lainnya lagi ternyata setiap anak berbeda yah..entah ini yg aku ketahui aja.. karena beberapa anak..yang seusia bahkan ada yang lebih duluan..disekitar rumah belum seceriwis malya, bahkan msih ada yg hmm hmm  aja, while satu sisi malya sampe hari ini blum keliatan tanda - tanda erupsi giginya, dan berjalan juga masih belum bisa sendiri..

apapun itu selamat ulang bulan sayang...ibu dan ayah sayang malya....maaf yah nak liburan kemarin ga kemana mana soalnya ibu sakit gigi niyy...doakan cepet pulih yah terima kasih juga jadi penggembira ..



psstthh.ini foto ko ga bisa di edit ya..merem aja hehe2

Tuesday, March 4, 2008

harian kompas "Heboh Susu Formula dan Buku Menkes"

Rating:★★★★
Category:Other
Heboh Susu Formula dan Buku Menkes
Rabu, 5 Maret 2008 | 01:38 WIB
oleh : *IRWAN JULIANTO*

Dua pekan terakhir media dan masyarakat dihebohkan oleh berita temuan para
peneliti Institut Pertanian Bogor bahwa susu formula yang beredar di pasaran
tidak steril karena mengandung bakteri Enterobacter sakazakii yang dapat
menyebabkan infeksi meningitis pada bayi. Sayangnya, pejabat Departemen
Kesehatan justru menuding penelitian itu tidak sahih dan mungkin disponsori
pihak luar.

Padahal, susu formula (untuk bayi lahir normal), menurut Badan Kesehatan
Dunia (WHO), memang tak perlu sama sekali steril karena biaya produksinya
bakal amat mahal dan vitamin yang difortifikasi akan rusak. Bakteri seperti
E sakazakii dalam susu formula—kalau toh ada—tak perlu kelewat dikhawatirkan
karena dapat dijinakkan dengan cara penyiapan dan pemberian susu formula
yang higienis.

Yang perlu diprihatinkan oleh Depkes dan konsumen seyogianya adalah terlalu
besarnya ketergantungan masyarakat pada susu formula. Pada saat perekonomian masyarakat menengah bawah sulit seperti saat ini, seharusnya Depkes lebih gencar mempromosikan air susu ibu (ASI) eksklusif.

Sejarah pernah mencatat betapa produsen susu formula multinasional pernah
begitu dominan dan memasarkan produk mereka secara tak etis ke negara-negara dunia ketiga hingga jutaan bayi mengalami diare, dehidrasi, dan kehilangan nyawa. Kelompok konsumen War on Want dari Inggris menemukan praktik penyuapan produsen susu formula kepada para bidan dan dokter anak agar ibu-ibu yang baru melahirkan didorong untuk tak menyusui anak mereka
sehingga konsumsi susu formula dapat digenjot. Puncaknya, berkat lobi dan
tekanan organisasi/aktivis konsumen internasional awal tahun 1980-an, WHO
dan Unicef mengeluarkan Kode Pemasaran Internasional Pengganti ASI, yang
antara lain melarang pemasangan gambar bayi di kaleng susu formula.

Ulah WHO dan Unicef ini tentu tak menggembirakan negara-negara industri. Tak
heran ketika WHO atas desakan organisasi konsumen dunia tahun 1984-1986
mencoba untuk membuat Kode Pemasaran Obat guna menekan praktik
industrio-medical complex (kontrak-mengontrak dokter oleh industri farmasi),
upaya itu kandas. Amerika Serikat mengancam akan cabut dari WHO. Dirjen WHO Halfdan Mahler, yang asal negeri Skandinavia, kemudian digantikan oleh
Hiroshi Nakajima asal Jepang, yang tentu lebih pro-AS.

*Skandal pencurian virus*

Dalam perjalanannya, WHO sebagai organisasi kesehatan di bawah PBB memang sarat dengan tarik-menarik kepentingan politik dan ekonomi negara-negara angggotanya. Contoh paling mutakhir adalah sikap mbalelo Indonesia yang tak mau mengirim sampel virus flu burung kepada WHO. Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari khawatir virus H5N1 itu akan dijadikan bahan pembuatan vaksin oleh industri negara-negara maju yang kemudian harus dibayar mahal oleh rakyat negara-negara yang terjangkit flu burung, termasuk Indonesia yang mengirimkan sampel virus tadi.

Drama diplomasi dan perdebatan masalah inilah yang dituangkan oleh Menkes RI
dalam bukunya, Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu
Burung, yang diluncurkan di Jakarta tanggal 6 Februari lalu. Baru genap dua
pekan beredar, edisi bahasa Inggris buku itu, It's Time for the World to
Change-in the Spirit of Dignity, Equity, and Transparency. Divine Hand
Behind Avian Influenza, sudah menghebohkan dunia internasional. Jubir Deplu
AS Susan Stahl, seperti dikutip harian Australia, The Age (21/2), membantah
bahwa sampel virus flu burung Indonesia telah dikirim ke laboratorium
senjata biologi Pemerintah AS di Los Alamos, New Mexico.

Petinggi WHO untuk keamanan kesehatan, David Heymann, menyatakan bahwa
Menkes Fadilah Supari memperoleh instruksi dari Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono untuk menarik dari pasar. Menkes menyatakan, ia atas inisiatif
sendiri menarik buku edisi bahasa Inggrisnya untuk diedit ulang karena ada
kesalahan penerjemahan. Walaupun dikatakan telah ditarik, hingga hari Minggu
(2/3) toko buku QB di Kemang masih men-display belasan buku itu.

Coba kita simak isi buku edisi bahasa Indonesia halaman 17: "Data sequencing
DNA diberlakukan sebagai dari mereka yang berada di Los Alamos. Kapan akan
dibuat vaksin dan kapan akan dibuat senjata kimia, barangkali tergantung
dari keperluan dan kepentingan mereka saja." Diterjemahkan menjadi: "The DNA
sequence data of H5N1 virus had been the privilege for the scientists in Los
Alamos. Whether they used it to make vaccine or develop chemical weapon,
would depend on the need and the interest of the US government."

Memang dalam edisi bahasa Indonesia tidak disebutkan secara eksplisit kata
"Pemerintah AS". Namun, di halaman 19 lagi-lagi tersurat dan tersirat
kekhawatiran Menkes bahwa virus flu burung Indonesia dapat dijadikan senjata
biologi.

Lepas dari spekulasi soal senjata biologi ini, gugatan Menkes RI terhadap
nasib sampel virus flu burung Indonesia jika dibuat vaksin tanpa melibatkan
Indonesia adalah sah adanya.

Ini mengingatkan kita akan sengketa Pemerintah Perancis (masa Presiden
Mitterand) dengan Pemerintah AS (masa Reagan) soal pembagian royalti paten
tes antibodi untuk HIV/ AIDS. Tahun 1983 ilmuwan Institut Pasteur yang
dipimpin Luc Montagnier mengklaim menemukan virus penyebab AIDS dari darah
seorang pramugara gay. Sampel virus itu kemudian dikirim ke laboratorium
Robert Gallo di Bethesda, Amerika Serikat. Tahun 1984, Gallo mengklaim bahwa
ia dan timnya berhasil mengisolasi virus penyebab AIDS, bahkan ia kemudian
menemukan cara mengetes antibodi orang yang terinfeksi virus itu yang
kemudian dikenal sebagai tes ELISA.

Sejarah menunjukkan, Gallo telah "memakai" sampel virus tim Montagnier.
Gallo pun menjalani persidangan integritas dan etika keilmuwanannya. Dengan
terpaksa Reagan memberi konsesi bagi hasil tes antibodi HIV kepada
Pemerintah Perancis dan tim Montagnier. Hal ini terungkap dalam buku And the
Band Played On-Politics, People, and the AIDS Epidemic karya wartawan Randy
Shilts.

Mudah-mudahan sampel virus H5N1 asal Indonesia yang jauh lebih ganas
dibandingkan dengan virus flu burung Vietnam tidak mengalami nasib serupa
HIV temuan Montagnier.

--
Taken From :
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)
www.aimi-asi.org
Menyusui: Anak Sehat, Keluarga Bahagia
AIMI adalah organisasi nirlaba yang berbasis kelompok sesama ibu menyusui
dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, informasi tentang ASI &
prosentase ibu menyusui di Indonesia.